Postingan

Menampilkan postingan dengan label Coretan

Thoughts

Senangnya teringat masa kecil. Masa dimana tak kenal rasa minder. Tiap hari hanya main, tertawa, dan terkadang menangis karena hal kecil. Saat dimana tak mengerti beban hidup. Punya banyak imajinasi yang seakan nyata.  Hari ini aku menatap awan di langit. Terkadang ada burung terbang bebas. Humm, betapa bebasnya burung itu. Aku juga ingin terbang menembus awan. Merasakan bebasnya udara di atas sana. Tak ingin terlihat orang lain.  Sayangnya, pikiranku tak sebebas itu. Selalu saja memikirkan banyak hal dengan semua tuntutan yang ada. Aku belum menemukan diriku.

Sesal

Kenapa, Saat ini barulah aku sadar Ada yang janggal dalam diriku Dulu, Aku tak sadar Yang terucap dari lidah ini, malah jadi bumerang Kalau saja dulu... Aku tak ceroboh, tak ikuti apa kata egoku Tak akanlah jarak ini begitu jauh Saling tatap pun tak berani Yang semula mudah jadi susah, erat jadi renggang Sampai segan, bahkan enggan Ternyata ini, yang namanya sesal... 

Gundah

Aku tahu aku ada Tapi aku rasa dia tak merasa bahwa aku ada Dia tahu aku ada Tapi aku rasa dia tak merasa bahwa aku berguna Aku tahu dia ada Tapi aku rasa tak ada rasa percaya Kenapa rasa selalu ikut campur di antara kepastian  Membuat keabsolutan menjadi keragu-raguan Membangun kegundahan yang menyerabut, menjalar ke seluruh jiwa Ketika ada menjadi tidak ada karena rasa,  ketika kepastian diragukan karena kepercayaan, ketika fakta dikalahkan oleh opini,  ketika objektivitas dikalahkan oleh subjektivitas Itulah dunia, cara kerja alam semesta Untuk apa ada, jika tak ada rasa kasih, tak ada rasa percaya Rasa tak mengambil alih raga, hanya saja mendampinginya.  .

Nostalgia(?)

Tak tahu mengapa. Tiba-tiba saja jari-jemari ini tak kuasa menahan rasa ingin memencet tombol-tombol huruf di keyboard dan merangkainya menjadi kata-kata penuh arti. Jadilah aku menulis di blog ini. Aku sudah berada di usia yang tidak remaja lagi, 20 tahun! Aku sudah setua itu di samping sifatku yang masih seperti seorang remaja. Masih plin-plan, belum menemukan apa yang sebenarnya aku inginkan, dan aku merasa belum mencapai apapun di usiaku ini. Sudah hampir memasuki semester 4. Dan... semester 3ku..yahh, tidak semanis yang kuharapkan. Di semester ini, aku merasa masih belum menemukan diriku. Sebenarnya siapa aku? Apa yang aku inginkan? dan apa pula yang aku cari di dunia ini? Pikiranku benar-benar kosong tentang itu semua. Memilih jurusan Teknik Geodesi pun, sebenarnya aku masih tak ingat mengapa aku memilih jurusan ini waktu di kelas 12 dulu. Konyol memang. Tapi aku rasa mungkin memang ini yang Tuhan tunjukkan untukku.  Mungkin tadi adalah sedikit curahan hatiku di usiaku saat i...